STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA COVID-19
STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA COVID-19
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
DASAR PENDIDIKAN DAN
PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
DOSEN : Dr. Sri Utaminingsih
DISUSUN OLEH
NAMA : FERA ANDRIANA WIJAYANTI
NIM : 201903156
KELAS : C
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia banyak sekolah menghentikan proses
belajar tatap muka. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan
pembelajaran jarak jauh atau remote learning. Pemerintah juga berusaha menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak untuk mengembangkan sistem pendidikan daring (dalam jaringan).
Praktik pembelajaran daring ini mengharuskan kesiapan kedua belah
pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari siswa. Terlebih,
pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang cakap
dan dapat diakses dengan mudah.Selain itu, para murid juga mesti siap
beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah. Remote learning dapat
dipandang lebih bebas dan mudah diakses dari rumah.
B.Rumusan Masalah
1.
Apa hambatan pelaksanaan pembelajaran masa
pandemi Covid-19 di Indonesia?
2.
Bagaimana solusi dan strategi pembelajaran
masa pandemi Covid-19 di Indonesia?
C.Tujuan Penulisan
1.
Ingin mengetahui hambatan pelaksanaan
pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
2.
Ingin mengetahui solusi dan strategi
pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Indonesia
D. Kajian Pustaka
Selama masa pandemic COVID-19
pembelajaran dirumah atau online menjadi alternatif meneruskan sisa semester.
Pembelajaran online diartikan sebagai pengalaman pengalihan ilmu pengetahuan menggunakan
video, audio, gambar , perangkat lunak, komunikasi teks (Basilaia &
Kvavadze, 2020) dan dengan dukungan jaringan internet (Zhu & Liu, 2020).
Ini merupakan modifikasi transfer pengetahuan melalui forum website (Basilaia
& Kvavadze, 2020) dan tren teknologi digital sebagai ciri khas dari
revolusi industry 4.0 untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemic
COVID-19. Integrasi teknologi dan ragam inovasi ciri dari pembelajaran online
(Banggur et al., 2018). Selain itu, yang terpenting adalah kesiapan pendidik
dan peserta didik untuk berintereaksi secara online. Infrastruktur yang
mendukung pembelajaran online secara gratis melalui berbagai ruang diskusi
seperti Google Classroom, Whatsapp, Kelas Cerdas, Zenius, Quipper dan Microsoft
(Abidah et al., 2020). Fitur Whatsapp mencakup Whatsapp Group yang dapat digunakan
untuk mengirim pesan teks, gambar, video dan file dalam berbagai
format kepada semua anggota (Kusuma & Hamidah, 2020). Google Clasroom juga
memungkinkan pendidik dan guru mengembangkan pembelajaran kreatif. Diskusi dan
transfer pengetahuan secara face-to-face layaknya bertemu melalui beragam
platform video teleconference yang banyak tersedia gratis seperti Zoom
dan Google Meet. Platform tersebut menjadikan pendidik dan peserta didik
untuk bertemu dan berinteraksi secara virtual dengan fasilitas pesan instan dan
kegiatan presentasi (Wiranda & Adri, 2019).
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hambatan pelaksanaan
pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Indonesia
Meluasnya penyebaran Covid-19 telah membuat
pemerintah untuk menutup akses sekolah dan mendorong pembelajaran jarak jauh di
rumah. Berbagai inovasi dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar tetap
berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung.
Teknologi, lebih spesifiknya internet, ponsel
pintar, dan laptop sekarang digunakan secara luas untuk mendukung
pembelajaran jarak jauh. Salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di
Indonesia mencatat peningkatan arus broadband sebesar
16% selama krisis Covid-19, yang disebabkan oleh lonjakan peningkatan
penggunaan pembelajaran jarak jauh.
Akan tetapi, gangguan terhadap sistem pendidikan
tradisional ini telah merugikan siswa-siswa yang yang berasal dari keluarga
prasejahtera dan yang berada di daerah pedesaan. Mereka adalah siswa yang,
bahkan dalam kondisi normal, sudah menghadapi hambatan untuk mengakses
pendidikan. Sekarang mereka perlu menghadapi hambatan tambahan yang muncul
akibat ketidaksetaraan untuk mengakses infrastruktur teknologi.
2.
Solusi dan Strategi pembelajaran masa pandemi
Covid-19 di Indonesia
1. Tetapkan
manajemen waktu
Atur waktu belajar
dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru atau dosen.
Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah atau universitas memberikan
batasan jadwal akses daring kepada murid-muridnya. Hal ini akan berbeda jika
penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas penuh kepada pelajar. Para
siswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka.
2. Persiapkan teknologi yang dibutuhkan
Para murid harus
mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan
pembelajaran jarak jauh. Tidak semua sekolah sudah menyediakan layanan belajar
daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat
menjadi alternatif. Demikian juga perkakas teknologi seperti komputer, gawai
pintar, atau tablet menjadi penting, dan terutama juga jaringan internet yang
laik.
2. Belajarlah
dengan serius
Kealpaan
yang sering dilakukan peserta, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika
melakukan remote learning. Selama melakukan
pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang mengganggu proses pembelajaran. Gangguan
untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita
secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebelumnya.Oleh sebab itu,
penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang
ditetapkan.
3.
Jaga komunikasi
dengan pengajar dan teman kelas
Bagi yang belum terbiasa melakukan remote learning, ia harus menyesuaikan diri untuk
terus visible dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar
atau teman kelas lain. Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk
membahas tugas yang dibebankan pengajar.Gunakan momen-momen semacam ini untuk
mengasah keterampilan komunikasi daring yang dilakukan. Jika memang belum yakin
dengan hasil tugas yang dikerjakan, segera hubungi pengajar. Lakukan sesegera
mungkin untuk menunjukkan komitmen bahwa kita serius untuk belajar.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Beberapa dampak yang
dirasakan murid pada proses
belajar mengajar di rumah
adalah para murid merasa
dipaksa belajar jarak jauh tanpa
sarana dan prasarana memadai di rumah.
Fasilitas ini sangat
penting untuk kelancaran proses belajar
mengajar, untuk pembelajaran online di rumahnya seharusnya
disediakan dulu fasilitasnya
seperti laptop, computer
ataupun hand phone yang
akan memudahkan murid untuk menyimak proses belajar mengajar
online. Kendala yang dihadapi
para orang tua adalah
adanya penambahan biaya
pembelian kuota internet bertambah,
teknologi online memerlukan koneksi
jaringan ke internet dan kuota oleh karena itu tingkat
penggunaaan kuota internet akan bertambah
dan akan menambah beban pengeluaran orang tua.
Solusi dan Strategi pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu tetapkan manajemen
waktu, persiapkan teknologi yang dibutuhkan, belajarlah dengan
serius, jaga komunikasi dengan pengajar dan teman kelas.
DAFTAR PUSTAKA
http://tyaeducationjournals.blogspot.com/2008/04/efektivitas-dan-efisiensi-anggaran
Asbari. M.,Nurhayati. W.,Purwanto.A,.(2020).The effect of
parenting style and genetic
personality
on children character
development. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan : 23(2). DOI: https://dx.doi.org/10.21831/pep.v23i2.28151
Asbari, M., Wijayanti,L.M, Hyun, C.C., Purwanto, A., Santoso, P.B,(2020).Effect of Tacit and Explicit Knowledge Sharing on Teacher Innovation Capability,Dinamika
Pendidikan, 14(2),47-59,https://doi.org/10.15294/dp.v14i2.22732
Asbari, M., Wijayanti, L., Hyun, C., Imelda, D., yanthy, E., & PURWANTO, A.
(2020). HARD SKILLS ATAU SOFT SKILLS:
MANAKAH YANG LEBIH
PENTING BAGI INOVASI GURU. Edumaspul: Jurnal
Pendidikan, 4(1), 1-20. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.333
Asbari, M., Nurhayati, W., Purwanto, A., & Putra, F. (2020).Pengaruh Genetic
Personality dan Authoritative
Parenting Style terhadap Pendidikan Karakter di Aya Sophia Islamic School. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 142-155. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.341
Asbari, M., Pramono, R., Kotamena, F.,
Liem, J., sihite,
O., Alamsyah, V., Imelda, D., Setiawan, S., & Purwanto, A. (2020).Studi Fenomenologi Work-Family Conflict dalam Kehidupan Guru
Honorer Wanita. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 180-201.
https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.347 https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/348
Asbari, M., Pramono, R., Kotamena, F., Sihite, O., Liem, J., Imelda,
D., Alamsyah, V., Imelda, D., Setiawan, S., & Purwanto, A. (2020). Bekerja Sambil
Kuliah dalam Perspektif Self Management :
Studi Etnografi pada
karyawan
Etnis Jawa di
Kota Seribu Industri
Tangerang.Edumaspul: Jurnal Pendidikan,
4(1), 253-263.
https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.363
Agus Purwanto, Ardian Sopa, Riza Primahendra,Sekundina Williana Kusumaningsih, Rudy Pramono.(2020). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSACTIONAL,TRANSFORMATIONAL,
AUTHENTIC DANAUTHORITARIAN
TERHADAP
KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH DI KUDUS.Al-Tanzim :
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol. 04
No. 01 (2020) :
70-80. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v4i1.938
Burd, B. and
Buchanan, L. (2004),
"Teaching the teachers:
teaching and learning online", Reference Services
Review, Vol. 32 No. 4, pp. 404-412. https://doi.org/10.1108/00907320410569761
Butler Kaler, C. (2012), "A model of successful
adaptation to online learning for
college‐bound Native American
high school students", Multicultural Education
& Technology Journal, Vol. 6 No. 2, pp. 60-76. https://doi.org/10.1108/17504971211236245
Komentar
Posting Komentar